Tempat Wisata di Aceh. Part 2

4:33 PM 0 Comments

Melanjutkan dari postingan "Tempat Wisata di Nanggroe Aceh Darussalam. Part 1", yang membahas tempat wisata di 3 kabupaten/kota (Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar), kali ini kita kembali akan menelusuri tempat-tempat wisata di Aceh lainnya. Jadi, tetaplah berdecak kagum.


Kabupaten Pidie

1. Goa Tujuh


Goa ini merupakan peninggalan sejarah purbakala yg sangat unik, karena mempunyai satu pintu utama, tetapi juga memiliki tujuh cabang didalamnya.Goa ini beralamatkan di Jl. Banda Aceh - Medan km 100, Laweung, Kec. Muara Tiga. Kab.Pidie.


2. Panorama Tangse

Tangse adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pidie, keindahan alam desa yang masih sangat alami adalah daya tarik tersendiri. Selain itu juga daerah ini adalah penghasil beras kualitas unggul dan juga penghasil buah durian yang produktif. Di sini juga kita bisa menikmati daging rusa segar yang lezat. Lokasinya berada di Jl.Sigli - Geumpang. Kecamatan Tangse. Kabupaten Pidie.


3. Wisata Arum Jeram


Wisata arung jeram di Kecamatan Tangse ini banyak diminati oleh penduduk luar daerah, karena di daerah ini adalah tempat wisata arung jeram yg cocok untuk beradu nyali dengan arus kuat yg menantang untuk ditaklukkan. 



Kabupaten  Bireun

1. Makam Syuhada 8 (Kubu Lapan) 
  
 
Pada awal tahun 1902, para syuhada ini menyerang pasukan patroli serdadu Marsose Belanda hingga menewaskan sepasukan yang berjumlah 24 orang. Dikala para syuhada sedang mengumpulkan senjata serdadu yang menjadi korban, tiba - tiba diserang oleh pasukan bantuan lainnya dari jurusan Jeunib, hingga kedelapan syuhada syahid sebagai bunga - bunga di tempat ini. Adapun 8 Syuhada yang syahid yaitu: 1. Tgk. Panglima Prang Rayeuk Djurong Bindje 2. Tgk. Muda Len Mamplam 3. Tgk. Njak Bale Ishak Blang Mane 4. Tgk. Meureudu Tambu 5. Tgk. Bale Tambue 6. Apa Sjech Lantjok Mamplam 7. Muhammad Sabi Blang Mane 8. Njak Ben Matang Salem Blang Teumeulek. Makam Syuhada 8 selalu ramai dikunjungi pengunjung, bahkan setiap orang yang melintasi jalan B. Aceh - Medan.

2. Pantai Krueng Juli - Ujong Blang


Pantai Krueng Juli atau disebut dengan Ujong Blang merupakan salah satu objek wisata yang menarik di daerah kabupaten Bireuen. dan menjadi tempat utama untuk tujuan rekreasi masyarakat. Pantai Krueng Juli atau Ujung Blang yang indah ini selalu ramai dikunjungi pada saat hari libur dan akhir pekan. Pemandangan pantainya yang indah juga menjadi daya tarik para wistawan asing, khususnya wisatawan domestik.


3. Pantai Kuala Jeumpa


Pantai Kuala Jeumpa di kecamatan Kuala Jeumpa, merupakan objek wisata yang kerap dikunjungi untuk menikmati suasana pantai yang sejuk, pemandangan alamnya yang alami, dan kita bisa menikmati keindahan sunset pada saat senja.

Pantai Kuala Jeumpa ini juga merupakan objek mata pencaharian para nelayan, yang mana nelayan tersebut merupakan penduduk asli kecamatan Jeumpa, kabupaten Bireuen. Melihat para nelayan tersebut menangkap ikan dengan perahunya yang unik juga merupakan sebuah objek pemandangan yang menarik. 


4. Sungai Batee Iliek
 

Batee Iliek merupakan suatu sungai yang sangat jernih & dipenuhi dengan bebatuan besar, serta teduhnya pepohonan. Letaknya begitu strategis yaitu dilintasan jalan B. Aceh - Medan, Kecamatan Samalanga, 47 Km dari ibukota kabupaten Bireuen.. Tempat favorit masyarakat untuk berakhir pekan.


5. Tugu Batee Krueng

 Tugu Bate Kureng merupakan Tugu kebanggaan dari daerah ini.Terletak di tengah Kota Bireuen, tepatnya di depan Meuligoe (kediaman resmi) Bupati Bireuen. Batee adalah batu, dalam bahasa Aceh. 



Kota Lhokseumawe

1. Pantai Ujong Blang


Pantai Ujong Blang merupakan objek wisata andalan Kota Lhokseumawe, dan menjadi objek utama masyarakat Lhokseumawe untuk belibur dan berakhir pekan bersama keluarga.

Di sekitar pinggiran pantai, terdapat sarana yg cukup lengkap, dari tempat penginapan serta restoran, disini kita juga bisa melihat nelayan tradisional yang sedang menangkap ikan dilaut. 


2. Pulau Seumadu

Lokasi di Kompleks Perum PT.Arun Lhokseumawe, jarak tempuh sekitar 100 meter dari pintu masuk kompleks ini. Objek wisata pantai Seumadu selalu ramai dikunjungi, pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini tidak hanya yang berasal dari daerah setempat, tetapi juga berasal dari luar daerah.

Berbagai macam fasilitas yang telah tersedia di lokasi wisata ini, seperti warung makan, dan fasilitas bermain seperti bebek sampan. Pulau Seumadu memiliki teluk yang dangkal sehingga sangat menyenangkan untuk berenang dan bermain pasir, pulau ini juga menarik sekali sebagai objek untuk memancing.


Kabupaten Aceh Utara

1. Pantai Krueng Geukueh


Pantai Kreung Geukuh di Kecamatan Dewantara merupakan salah satu objek wisata pantai yang menarik di kabupaten Aceh Utara. Pantai Kreung Geukuh ini juga merupakan sumber mata pencaharian para nelayan desa Dewantara, yang mana nantinya hasil nelayan tersebut akan diperdagangkan ke pasar traditional di kabupaten Aceh Utara.

Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini juga bisa melihat, bagaimana cara para nelayan menangkap ikan, dan kita bisa menyetahui berbagai macam ikan yang ada di pantai Kreung Geukuh ini. Sangat menyenangkan dan menarik sekali jika kita bisa berlibur di pantai Kreung Geukuh ini.

2. Pantai Sawang 


Pantai Sawang merupakan objek wisata pantai yang menawarakan pesona alam yang eksotik, pantai ini sangat indah pada saat sunset (matahari tenggelam) tiba. Pantai Sawang sangat dikenal oleh masyarakat Aceh Utara sebagai objek wisata menarik saat senja, karena banyak wisatawan daerah yang berkunjung ke pantai ini untuk menanti sunset tiba. 

Pantai ini berlokasi di sekitar 29 km dari Kota Lhokseumawe, Desa Sawang, Kec.Samudra. Kab.Aceh Utara.


3. Air Terjun Blang Kolam

Berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, atau 21 km dari kota Lhokseumawe. Air terjun ini berada di hutan yang teduh dan sejuk, juga merupakan hutan yang masih asri. Air terhun ini ramai dikunjungi di akhir pekan.


4. Makam Sultan Malikussaleh (Pusat Kerajaan Samudra Pasai)


Berada di Desa Beuringin, Kec.Samudra, sekitar 18 km dari Kota Lhokseumawe. Kerajaan Samudra Pasai merupakan Kerajaan Islam terbesar di Indonesia pada abad ke-13, yg bukan hanya menjadi Pusat Perdagangan Internasional, tapi juga Peradaban dan Pendidikan Islam. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu yg bergelar Malik al-Saleh atau yang lebih dikenal dengan Malikussaleh, dan merupakan Raja Pertama Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah yg bisa dilihat adalah batu-batu nisan yg berhiaskan kaligrafi ayat-ayat suci yg bernilai sejarah tinggi.


5. Makam Ratu Nahrisyah


Berada di Desa Kuta Krueng, Kecamatan Samudera, sekitar 18 km sebelah timur Kota Lhokseumawe. Ratu Nahrisyah memimpin Kerajaan Samudera Pasai pd tahun1416-1428 M, dan dikenal sebagai seorang yang arif dan bijaksana. Nahrisyah mangkat pada tanggal 17 Zulhijjah 831 H atau 1428 M.Dimakam tsb bisa dilihat Ayat-Ayat Suci Al-Quran bertuliskan Kaligrafi yang indah. 


6. Museum Malikussaleh


Museum Malikussalah adalah Museum yang berada di Jln.T. Hamzah Bendahara. Lhokseumawe. Kabupaten Aceh Utara.


7. Rumoh Cut Meutia


Ini Rumah asli Cut Meutia ,berlokasi Daerah Pirak, Kec. Pirak Timoe, Aceh Utara, khas rumah Aceh, disinilah beliau pernah menempatinya sebelum gugur dalam pertempuran melawan penjajah Belada. Rumah ini sudah beberapa kali direnovasi. Tapi keasliannya tetap dipertahankan. 



Kabupaten Bener Meriah

1. Air Terjun Tansaran Bidin


Ketinggian air terjun yang berlokasi Desa Tansaran Bidin, Kec.Bandar, Kabupaten Aceh Bener Meriah ini sekitar 50 meter, merupakan lokasi wisata yg patut dikunjungi, karena memiliki keindahan alam yg mempesona dan sangat asri. 


2. Kolam Air Panas Simpang Balik 


Objek Wisata Kolam Pemandian Air panas Desa Simpang Balik, Kec.Wih Pesam, jarak tempuh sekitar 8 km dari kota Redelong, ibukota Kabupaten Bener Meriah ini selalau ramai dikunjungi bila hari libur. Disini dibangun 2 kolam, satu untuk pria dan satu untuk wanita. Menurut kepercayaan masyarakat setempat bila kita mandi disini bisa menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal- gatal dan rematik. Berada di simpang Balik 8 Km dari kota Redelong sudah lama terkenal di Kabupaten Bener Meriah dan sudah sering dikunjungi wisatawan. Ada dua lokasi pemandian air panas di Simpang balik, yang pertama di pasar yang sering dikunjungi oleh penduduk dan yang satunya berada diatas yang dibangun oleh Pemerintah NAD.

3. Makam Datu Beru


Datu Beru adalah salah seorang anggota lembaga perwakilan dan anggota Mahkamah Kerajaan Aceh Darussalam.Makam ini selain tempat bersejarah juga menjadi obyek wisata dalam mengenang serta mengenal tekad pejuang dari tanah Gayo untuk mempertahankan negeri Indonesia.

4. Monumen Radio Rimba Raya


Pemancar radio yang berada di Pada masa perjuangan Indonesia, Pemancar radio ini sering berpindah tempat karena alasan keamanan. Pertama sekali pemancar ini di tempatkan di Burni Bius. Dari sana dipancarkan ke seluruh nusantara dan di dunia luar untuk menyatakan Republik Indonesia yang di proklamasikan tahun 1945, tetap berdiri kukuh walau ibu kota Yogyakarta di duduki Belanda. Tugu ini selain tempat bersejarah juga menjadi obyek wisata dalam mengenang serta mengenal tekad bangsa ini untuk mempertahankan negeri ini.


5. Pacuan Kuda Tradisional


Pacuan Kuda tradisional ini selalu menjadi kegiatan rutin tahunan terutama pada saat acara perayaan Kemerdekaan RI. Acara yang meriah ini biasanya berlangsung selama seminggu. 


Kabupaten Aceh Tengah

1. Danau Lut Tawar

Danau Lut adalah danau terbesar di NAD, dengan luas sekitar 5.817 ha terletak disebelah timur Kota Takengon. Pemandangan alamnya cukup indah. Disekeliling danau Lut Tawar terdapat lokasi wisata seperti: pantai, restoran, dan tempat memancing. Keberadaan lokasi wisata disekeliling danau memberikan keleluasaan bagi wisatawan menentukan tujuan berwisata. Danau Lut Tawar terletak di sebelah timur Kota Takengon.


2. Pantai Menye


Pantai Menye (Pantai Manja) menjadi salah satu obyek wisata menarik.Pantai ini tidak saja strategis secara geografis, tetapi juga memiliki pemandangan yang sangat menawan. Terletak di Kota Kecamatan Bintang, tepatnya di sebelah timur danau Laut Tawar.


3. Panorama Pantan Terong

 
Berada di Kecamatan Bebesen, jarak tempuh sekitar 7,5 km dari Kota Takengon. Salah satu sudut lokasi wisata yang berada di puncak bukit dataran tinggi gayo yang memiliki panorama yang amat menarik adalah Pantan Terong, dari Pantan Terong kita dapat melihat ibu kota Aceh Tengah dan danau Laut Tawar secara utuh, lapangan pacuan kuda di kecamatan Pegasing, bandara udara Rembele dari atas, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok. Pantan terong memiliki ketinggian kurang lebih 1350 meter diatas permukaan laut, dari bukit ini kita dapat memandang hamparan kebun kopi rakyat menghijau dan semakin mendinginkan mata melihatnya. Di pantan terong ini juga kita dapat menikmati ”sunset” dan Sunrise”.

Objek wisata ini memiliki beberapa fasilitas pendukung untuk wisatawan seperti; Musolla, Gazebo, Helypet dan Cafe. Posisi Pantan Terong yang tinggi ini dapat dijadikan lokasi terbang layang (gantole) 

4. Air Terjun Mengaya


Obyek Wisata Air Terjun yang berlokasi di Desa Mengaya, Kec.Bintang sini berdekatan dengan obyek wisata Danau Lut Tawar. Melalui jalan setapak yang sudah beraspal, pengunjung bisa menikmati panorama hutan yang asri dan udara yang sejuk di sepanjang jalan menuju lokasi air terjun ini. 


5. Goa Loyang Datu Merah Mege


Loyang Datu Merah Mege yang terletak 26 km dari Takengon adalah Goa yang memiliki potensial sebagai obyek pariwisata. Pengunjung yang datang tidak hanya menyaksikan panoramanya yang indah, tetapi juga legenda yang tersimpan didalamnya. Sebuah legenda yang dikisahkan secara turun temurun akan selalu menarik dari generasi kegenerasi berikutnya. Demikian pula dengan Legenda Loyang Datu Merah Mege yang kemudian merupakan salah satu potensi yang penting bagi pengembangan sektor pariwisata di kabupaten Aceh Tengah.


6. Goa Loyang Koro


Terletak di desa Toweren, Kecamatan Laut Tawar, hanya 7 Km dari Kota Takengon. Goa Loyang Koro adalah salah satu objek wisata yang terletak di kaki gunung Birahpanyang, sekitar 15 meter dari bibir pantai dengan kedalaman 20 meter. Ada dua versi sejarah dari goa ini, yang pertama menyebutkan bahwa goa ini dulunya adalah tempat bersembunyi Sultan Aceh dari kejaran tentara Belanda, ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa pernah terjadi pertikaian antara pengembala kambing dengan pengembala kerbau yang menyebabkan runtuhnya dinding Goa sehingga jalan tertutup dan tidak dapat dilewati. 


7. Goa Putri Pukes

 

Menurut masyarakat setempat di dalam Goa tersebut terdapat patung berbentuk perempuan yang sedang menangis, tapak kaki manusia zaman purba, sumur, tempat menumbuk beras, tempat bertapa, kendi air minum, senjata purba, dan lain-lain. Bertempat di pinggir sebelah utara danau Laut Tawar.


8. Rumah Adat dan Makam Raja Linge 



Lokasi di Kecamatan Linge, jarak tempuh sekitar 70 km dari kota Takengon. Dilingkungan makam Raja Linge ini terdapat rumah adat, dengan nama Rumah Pintu Ruang (rumah yang memiliki tujuh pintu) dan sebuah sumur tua yang airnya tidak pernah kering. Disini juga terdapat fasilitas toilet dan musholla. 


9. Wisata Religi 


Pluralisme di Aceh Tengah bisa dilihat dengan adanya bangunan tempat ibadah lain, seperti Gereja atau Vihara. Bahkan di Takengon sendiri, terdapat Vihara yang umurnya hampir berpuluh-puluh tahun. 


10. Pacuan Kuda Tradisional Gayo

 
Pacuan Kuda merupakan atraksi khas dari tanah gayo, dan merupakan kegiatan event tahunan dari Kabupaten ini. Suasana ini terasa sangat kental dengan budaya pesta rakyat, karena memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi, dan menjadikannya obyek wisata budaya dan keluarga yang atraktif.  Kegiatan ini biasa diselenggarakan di Blang Pebangka Pegasing.


Kabupaten Gayo Lues

1. Air Terjun Akang Siwah


Objek wisata ini merupakan wisata alam/ekowisata yg mempesona, dan masih sangat alami, cocok bagi yang menginginkan ketenangan dan merasakan kesejukan udara disini. Dengan Jarak tempuh sekitar 6 km dari Kota Blangkejeren air terjum ini gampang dicapai.


2. Pemandian Air Panas Gumpang  


Pemandian air panas alami yang berjarak tempuh sekitar 60 km dari Kota Blangkejeren (Ibukota Kabupaten)  ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat sebagai sarana rekreasi keluarga.


3. Pacuan Kuda Tradisional


Atraksi Pacuan Kuda Tradisional ini benar-benar teramat tradisional sekali, antara lain: kuda yang tidak dilengkapi pelana, Joki yang tidak menggunakan alas kaki, dan tidak menggunakan pelindung kaki, serta pakaian joki pun seadanya. Para Joki ini biasanya para remaja, dan mereka tidak pernah berlatih secara rutin untuk menunggang kuda.


Kabupaten Aceh Tenggara

1. Taman Nasional Gunung Leuser


Taman Nasional Gunung Leuser yang berjarak tempuh sekitar 35 km dari Kutacane merupakan perwakilan beberapa tipe ekosistem seperti: hutan pantai, hutan hujan tropika dataran rendah sampai pegunungan. Satwa langka dan tumbuhan langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional antara lain mawas/orangutan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana). Tumbuhan/flora langka khas Raflesia atjehensis dan Johanesteinimania altifrons (pohon payung raksasa) dan Rizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar, langka dan dilindungi dengan diamater 1,5 meter. Selain itu, itu terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan paceklik.


2. Hutan Wisata Gurah 


Kawasan yang juga berada di Taman Nasional Gunung Leuser ini telah dilengkapi dengan fasilitas seperti: bungalow, lokasi berkemah, rumah makan, menara pengamat, dan pos keamanan/penjagaan. Disini kita bisa menikmati panorama alam, lembah, sumber air panas, danau, air terjun, pengamatan aneka satwa langka seperti: orangutan, aneka burung, kupu-kupu, dan aneka tumbuhan langka, antara lain seperti bunga Rafflesia dan pohon payung raksasa.


3. Ketambe dan Suak Belimbing


Disinilah tempat untuk penelitian berbagai satwa yg ada dihutan ini, dilengkapi dg fasilitas perpustakaan sehingga kita bisa melihat ataupun membaca literatur buku mengenai berbagai jenis satwa dan tumbuhan yg ada disini.


4. Arung Jeram Sungai Alas


Obyek yang menarik untuk dinikmati berupa panorama alam hutan tropis dan perkampungan rakyat tradisional di sepanjang tepian Sungai Alas, sungai yang berarus tenang sampai deras dan jeram-jeramnya yang membawa keasyikan tersendiri dan memerlukan keberanian yang tinggi. Dan juga jenis satwa yang turun minum ke tepi sungai seperti primata, rusa, gajah, burung. Jika ingin merasakan sejuk dan jernihnya air sungai, wisatawan diperbolehkan mandi.


5. Museum Sepakat Segenap


Museum Sepakat Segenap adalah Museum yang terdapat di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.Berlokasi di Jl. Raya Babussalam, Kutacane.









http://www.acehforum.or.id/showthread.php?t=12520&pagenumber=
http://visitaceh.com/visitaceh/search.asp?page=wisata&lang=
http://infowisataindonesia.com/wisata-provinsi-aceh

Jasri Irawan

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: